November 2011, bencana banjir besar menimpa Thailand bagian selatan, ini merupakan banjir terparah yang pernah terjadi selama setengah abad terakhir, menyebabkan setidaknya 600 orang meninggal, dan keruguan dibidang industri dan manufaktur lebih dari 200 juta USD.
Tak terkecuali pabrik otomotif raksasa Honda di Thailand, setidaknya 1055 unit mobil yang telah diproduksi terendam banjir.
Total kerugian diperkirakan mencapai lebih dari 2 juta USD. Lalu bagaimana pihak Honda mengatasi seluruh mobil yang sudah terendam banjir tersebut?
Pada bulan 12, dalam laman resmi Honda Thailand, Wakil Direktur Honda berkata, “Saat kami berusaha secepat mungkin memindahkan semua mobil baru ke tempat yang aman, masih tersisa 1055 unit mobil dalam pabrik, dan akhirnya terendam banjir. Namun, kami menjamin tidak akan menjual seluruh mobil yang sudah terendam banjir tersebut, dan tidak akan memanufaktur ulang atau mengambil suku cadang pada mobil.”
Honda mengumumkan bahwa mereka tidak akan menjual seluruh atau sebagian suku cadang mobil baru ini, 1055 unit mobil akan dihancurkan seluruhnya.
1. Mengapa mobil-mobil yang sudah terkena banjir tidak bisa dijual lagi? Atau bahkan diberikan gratis?
Pertama, seperti yang dilansir pada laman resmi Honda, 1055 unt mobil ini mengalami kerusakaan parah, jika dibiarkan beredar maka dapat merusak citra merek Honda.
Kedua, pembiayaan untuk memperbaiki bagian yang rusak sangatlah besar.
2. 1055 unit mobil yang dihancurkan akan menjadi besi rongsokan.
Hanya untuk menghancurkan 1000 mobil lebih ini, dibutuhkan waktu lebih dari satu bulan. Pihak Honda mengambil kesempatan ini dengan mengundang media dan wartawan untuk menjadi saksi dalam proses penghancuran 1055 unit mobil yang terendam banjir ini. Tentu saja ini cukup menjadi citra yang baik dalam penjualan Honda baik dalam maupun luar negri.
Mobil yang sudah terendam air dalam jangka waktu lama memang akan mengalami kerusakan parah, dan juga dapat membahayakan jika mesin dinyalakan. Jika mobil Anda terendam banjir dalam jangka waktu lama, sebaiknya dorong atau derek mobil Anda ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.
Sumber: Jom Share
from Sehinggit Media http://ift.tt/2GKv2FT
via Merah Hati Cintaku