Masalah body shaming sepertinya masih jadi kebiasaan yang susah untuk dihentikan. Korbannya tidak hanya perempuan, namun juga laki-laki. Nah, ada yang hobi mengejek orang gemuk? Hati-hati. Ternyata itu bisa bikin diri sendiri menggemuk.
Biasanya body shaming terjadi saat seseorang yang merasa lebih kurus menghina orang lain yang lebih gemuk. Bagi orang yang menghina, hal itu dianggap bisa menumbuhkan rasa percaya diri mereka sendiri.
Namun, apakah Anda pernah berpikir dampak hinaan tersebut bagi orang yang lebih gemuk? Mereka akan merasa terintimidasi. Selain itu, rasa percaya diri akan turun dan berujung munculnya rasa minder. Dampak negatif body shamming yang lebih parah adalah depresi berat.
Body shaming bukan hal sepela. Bahkan, sebenarnya menghina oran lain yang dianggap lebih gemuk bisa berefek buruk pada diri pelaku body shamming.
Memang terdengar kurang masuk akal, tapi hal ini sudah dibuktikan oleh hasil penelitian Universitas Florida State University. Faktanya, berat badan akan bertambah karena hobi mengejek orang gemuk.
Orang yang sering menghina orang lain gemuk disebut banyak mengalami kenaikan berat badan secara signifikan. Sering mengejek orang gemuk, secara tidak langsung jadi semakin merasa punya tubuh ideal dan seksi.
Merasa baik-baik saja dengan tubuh yang dimiliki, Anda jadi nyaman, terlena, dan akhirnya lebih banyak makan.
Sikap lupa diri itulah yang menyebabkan tubuh jadi gemuk. Para peneliti pun berani memberikan pernyataan jika orang yang suka mengejek orang gemuk bakal menerima kenyataan pahit. Mereka akan mempunyai berat badan 2,5 kali lebih berat dari sebelumnya dalam jangka waktu 4 tahun saja.
Sumber: https://www.suara.com
from Sehinggit Media News https://ift.tt/36f9CNB
via IFTTT