Sunday, 26 November 2017

Ternampak Budak Lelaki Berseragam Sekolah Menjual Sesuatu Di Tengah Hujan Lebat, Disapa Kerana Berkelakuan Pelik, Tapi Ternyata Alasannya Diberi Buat Netizen Menangis Pilu!


Kisah budak berseragam sekolah berada di tengah jalan ketika hujan lebat ini membuatkan netizen pilu. Budak itu duduk di pembatas jalan sambil memeluk kantung plastik hitam. Ia duduk terdiam di tengah derasnya hujan pada suatu petang.


Rupanya, budak itu sedang berjualan tisu dan ia enggan untuk berteduh ke seberang jalan. Alasannya pun pilu, yakni kerana tisu jualannya belum ada yang laku satupun. Ia dilarang pulang oleh orangtuanya kalau barang dagangannya itu tak laku.

Sementara kedua orangtuanya, menurut dia, ada di rumah dan sengaja menyuruh dia yang mencari wang. Cerita itu dibagikan oleh pemilik akun Instagram @debiramona.


Ia memposting foto budak kecil itu lengkap dengan seragamnya sambil dihampiri oleh seorang lelaki dewasa, yang tak lain adalah suaminya.

Begini cerita lengkapnya :


Ini cerita kemarin petang dalam perjalanan pulang dengan suami ditengah derasnya hujan menyusur kota pekanbaru kami melihat seorang anak laki-laki mengenakan seragam sekolah TK sedang duduk di pembatas jalan, tepat nya dijalan soekarnohatta depan SPBU sblum simp 4 SKA.

Awalnya kami tidak begitu mmperhatikan si anak. Tp setelah lalu tepat disampingnya kami merasa ada yang aneh, kenapa dia tetap duduk ditengah jalan tanpa ada keinginan sedikitpun utk berteduh keseberang jalan.


Kami pun berhenti dr seberang jalan & menjerit si anak utk segera kepinggir jalan dan berteduh tp dia hanya mnggelengkan kepala. Lantas suami turun dan mendekati sianak yang ttp duduk dipembatas jalan tsb..


S : Buat apa disini? Kan hujan?

A : Tak ada

S : Ayo berteduh kesana? Nanti sakit..

A : …Cuma diam..

S : Itu apa yang dipegang (Dalam plastik kresek warna hitam)

A : Tisue

S : Buat apa tisuenya?

A : Buat dijual

S : Ooo, tapi kan ini lagi hujan. Pulang dulu sana.. Memangnya siapa yang nyuruh?

A : Mama, belum ada yang laku bg, belum boleh pulang

S : Orang tuamu dimana? Bapak masih ada?

A : Ada, lagi dirumah sekarang

S : Jadi tak mau pulang ni? Kalau abang beli tisuenya mau pulang?

A : Kalau blum ada yg kejual blum bg, kalau abg beli mau..

S : Mana tisuenya? Brp satu?

A : Ini bang ( Sembari ngeluarin tisue yang disimpan dpn plastik hitam). Sepuluh ribu satu bg..

S : Oke abg beli tp kamu pulang ya? Dimana rumahnya?

A : …(cm diam sambil nunjuk ke sembarang arah)


Akhirnya si anak mau berdiri dan ikut dg suami keseberang jalan. Sya hanya berpesan agar dia tak kembali lagi ke pembatas jalan, dengan langkah lesu si anak pergi. Yang membuat prihatin itu, knp ada orang tua yang sanggup menyuruh si anak melakukan kerja ini sedangkan org tua enak dirumah..

Kmn hati nuraninya? memanfaatkan anak sekecil itu utk mencari wang… Haruskah anak turun kejalan mencari nafkah yang semestinya itu menjadi tanggung jawab orangtua???


Siapapun orang tua dari anak ini, atau kalau ada yg mengenali si anak, tlg jgn lagi dibiarkan anak tsb turun kejalan seperti ini!!! #Saveanakindonesia

#kpai #Kemensos #LPAI

Kisah budak itu menarik simpati netter, kebanyakan mereka menyayangkan sikap orangtuanya.

Ini kata mereka :

fitrio_deviantony: Duh….astagfirullah….tidak bersyukur orang tuanya

agus_limsy1802: Saya pernh ketemu sama ni anak. Dia jualan tisu emg 10 ribu 1 Mreka berdua ada 1 org lagi perempuan seusia dia juga

indraa_syahputra: Semoga niat baik mbak dan suami dibalas ya, serius terharu..

nobonnamora: Positive thinking aja dulu siapa tau ortu nya sakit dirumah dan si anak yang mencari nafkah buat ortu nya.

Sumber: Tribun via Suaramedia.org


from Sehinggit Media News http://ift.tt/2zCJjoT
via IFTTT